Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berburu Kuliner Pekalongan Siang, Jangan Lewatkan Sekoteng Pak Woh


Berburu Kuliner Pekalongan Siang, Jangan Lewatkan Sekoteng Pak Woh - Sekoteng, merupakan minuman penghangat tubuh dengan air jahe yang disajikan dengan isian sederhana. Seperti kurang lebihnya wedang ronde, tapi berbeda dengan Sekoteng Pak Woh. Justru disajikan dengan es, dingin, manis, dan menyegarkan.

 

kuliner pekalongan siang kuliner hits pekalongan kuliner pekalongan malam hari
kuliner pekalongan siang



Menariknya Sekoteng Pak Woh ada toping atau atasan yang sangat khas dan bikin gagal fokus, adalah misoanya.

 

Misoa adalah mi halus dan tipis yang terbuat dari tepung terigu, biasanya dijual dalam bentuk kering sih. Umumunya misoa sebelum dimasak direndam lebih dahulu. Berbeda dengan misoa dalam semangkuk Sekoteng. Ditaruh di atasnya dan akan lumer kemudian jika terkena kuah manis, dari Sekoteng. Rasanya juga gurih dan kemriuk.

 

 

Review Sekoteng Pak Woh, Kuliner Kota Pekalongan


 

Sekoteng Pak Woh, terletak di Jl. Kenanga, Klego, Kecamatan Pekalongan Timur. Dijajakan oleh warung yang telihat sederhana, dan di apit oleh bangunan berjajar tinggi.


kuliner pekalongan siang kuliner hits pekalongan kuliner pekalongan malam hari
kuliner hits pekalongan


 

Pelanggan warung Sekoteng Pak Woh, kebanyakan anak muda yang senang mengobrol sembari menikmati sajian yang dijajakan.

 

Seperti yang sudah ditulis oleh tim Travelingbareng.com di atas, bahwa sekoteng Pak Woh bukan air sari jahe. Tapi terlihat seperti es campur, dengan warna merah muda dan rasa yang manis.

 

Yang paling menarik dan menjadikan sekoteng Pak Woh terlihat unik, adalah toping misoa berwarna putih di atasnya dengan potongan roti marie.

 

Hanya saja isian sekoteng Pak Woh bukan seperti es campur kebanyakan, isiannya ada roti tawar yang dipotong dadu, dan diberi toping misoa serta biskuit.


kuliner pekalongan siang kuliner hits pekalongan kuliner pekalongan malam hari
kuliner pekalongan 2022


 

Kalao misoanya diincipi akan terasa gurih, tapi saat dinikmati bersama kuah sekoteng rasanya berpadu dengan menarik dan enak.

 

Mengapa sekoteng Pak Woh ini begitu fenomenal? Karena sudah berdiri sejak tahun 1977 dan masih ada sampai sekarang. Tentunya yang jualan pertama kali bukan Pak Woh, melainkan Pak Wan ayah dari Pak WOh sendiri.

 

Cerita di balik sekoteng dengan toping misoa ini penggambaran multi etnis yang ada di kota Pekalongan. Disebutnya dengan ARJATI (Arab, Jawa, dan Tionghoa).

 

Sekoteng Pak Woh dijualnya di Kampung Arab, penjualnya berasal dari orang Jawa, dan biskuit ini dibawa dari ranah barat Eropa, sementara misoa terkenal dari Tionghoa.

 

Betapa nikmatnya dalam semangkok sekoteng ini, kita bisa menikmati rasa yang beradu menjadi satu.

 

Soal harga Sekoteng Pak Woh ini dibandrol dengan harga Rp7 ribu saja permangkoknya.  Harga yang bersahabat bukan?


kuliner pekalongan siang kuliner hits pekalongan kuliner pekalongan malam hari
Sekoteng Pak Woh


 

Di warung Pak Woh, Traveler juga bisa menikmati nasi rames, nasi megono, pun mendoan hangat dengan sambal kecap yang lezat. Komentar positif juga banyak berdatangan di Google map jika anda penasaran, bagaimana mereka mencicipi sekoteng yang disajikan di Pak Woh. Jadi kini giliranmu mencoba! Salam.

 


Posting Komentar untuk "Berburu Kuliner Pekalongan Siang, Jangan Lewatkan Sekoteng Pak Woh"