Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anies Baswedan: Penyebab Krisis Iklim adalah Manusia

Perubahan iklim saat ini sudah melampaui ambang kewajaran. Udara panas yang tinggi hampir sepanjang hari di seluruh wilayah merupakan indikasi bahwa perubahan iklim sudah menjadi krisis iklim. Masalah ini mendapat perhatian serius dari Anies Baswedan yang merupakan salah satu kandidat presiden RI yang bakal maju di pemilihan umum tahun 2024 mendatang.





Dampak dari krisis iklim saat ini sudah sangat terasa. Bukan hanya panas matahari yang semakin tinggi, tetapi juga naiknya air laut atau rob serta potensi tenggelamnya 80 pulau terluar di Indonesia. jika tidak segera teratasi, maka dampak panjang sudah menanti yang akan menjadi masalah saling berkaitan dan semakin sulit untuk diatasi.


Penyebab Krisis Iklim adalah Manusia


Disadari atau tidak, menurut Anies Baswedan, manusia merupakan sumber munculnya masalah krisis iklim tersebut. Karena itu seharusnya penanganan yang tepat juga dilakukan terhadap penyebab tersebut.

Saat ini masyarakat Demak, Jawa Tengah, setiap sore menatap ke laut penuh khawatir. Air laut yang terus naik semakin menggusur tempat tinggalnya. Hal ini yang memaksa sebagian keluarga saat ini sudah harus meninggalkan perkampungannya dan mencari tempat yang lebih aman. Sedangkan tanah miliknya terpaksa dilepas dengan harga rendah.

Ini bisa berdampak panjang dan menimbulkan masalah tempat tinggal, lapangan pekerjaan dan lainnya. Terjadinya rob secara tidak langsung dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memberikan izin eksploitasi area sekitar pantai.

Izin ekspor pasir laut mendorong pengusaha untuk mengeruknya lebih dalam yang mengakibatkan air laut mengalir ke perkampungan. Begitu juga masalah yang terjadi dengan hutan di Indonesia.

Atas nama pembangunan, banyak hutan ditebang dan dibuka. Sedangkan lokasi ini merupakan tempat tinggal masyarakat adat yang sarat dengan tradisi, kekayaan non materiil milik Indonesia.

Pembukaan lahan yang tidak ramah lingkungan juga mendorong terjadinya banjir dimana-mana sehingga dampak buruk tersebut semakin meluas. Belum lagi pembakaran hutan yang menyebabkan polusi dan menjadi penyebab terjadi krisis iklim.

Anies Baswedan menegaskan bahwa pihaknya tidak memberi toleransi bagi mafia yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan mendorong krisis iklim tersebut. Tindakan hukum harus ditegakkan demi pelestarian lingkungan dan keadilan iklim untuk masyarakat Indonesia karena semua warga negara berhak mendapatkan kondisi alam dan iklim terbaik.


Jakarta sudah Berikhtiar Mengatasi Krisis Iklim


Anies Baswedan menyampaikan bahwa dampak dari terjadinya krisis iklim bersifat multisektor sehingga harus diatasi dengan solusi yang bersifat komprehensif. Di jakarta sendiri fokus penanganan krisis iklim dilakukan dengan menyelesaikan masalah yang timbul dari bidang transportasi dengan menyediakan sarana yang terintegrasi.

Selain menyediakan transportasi umum untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak pada polusi udara, pemerintah DKI juga konsen dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Bentuk upaya lain dalam penanganan masalah iklim adalah dengan memperbaiki tata Kelola lingkungan.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa dengan program yang dijalankan secara konsisten, jangkauan wilayah transportasi umum yang merupakan sarana vital bagi masyarakat naik hingga 2x lipat di tahun 2021. Dari pembenahan di sektor transportasi ini bisa mengatasi beberapa masalah sekaligus.

Mulai dari persoalan macet, berdampak positif terhadap lingkungan hingga persoalan sosial. Transportasi umum berhasil membangun kesetaraan dan kebersamaan yang bisa menyatukan masyarakat penggunanya. Di transportasi umum, warga dari berbagai status sosial menggunakan fasilitas yang sama.

Ketika menjabat sebagai gubernur DKI, Anies Baswedan juga konsisten menangani berbagai persoalan dengan basic kondisi lingkungan, seperti pengadaan air bersih, sanitasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan tersebut. 

Posting Komentar untuk "Anies Baswedan: Penyebab Krisis Iklim adalah Manusia"